Selasa, 08 Maret 2016

"Jutaan Rahasia Shalat Subuh "



Shalat Subuh memiliki manfaat dan keutamaan yang luar biasa bagi siapa saja yang melaksanakannya secara rutin setiap hari .


Meskipun hanya dua rakaat , shalat Subuh menyimpan banyak rahasia _ rahasia yang dasyat , baik...dari segi rohani , kesehatan , dan kesuksesan hidup .


Dalam hadits riwayat Muslim , Rasulullah Shallallahu' alaihi Wasallam bersabda "Dua rakaat Shalat Subuh lebih baik dari pada dunia dan seisinya .


"Dan sisi rohani , shalat Subuh mempunyai banyak keutamaan , di antaranya menyelamatkan dari azab , mendapat pahala setara pahala haji dan umrah , terbebas dari api neraka , terhindar dari kemunafikan , serta mendapat perlindungan dari Allah subhanahu wa ta'ala .


Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam bersabda "Berpagi _ pagilah kalian dalam menunaikan Shalat Subuh karena itulah pahala yang paling mulia ".( Hadits Riwayat Turmudzi ) 


Dari sisi kesehatan , bangun pagi untuk melaksanakan shalat Subuh pun mampu menormalkan kinerja syaraf dan otak .


Apalagi saat pagi hari kadar ozon ( 03 ) cukup tinggi yang mampu membantu aktivitas syaraf dan otak . Termasuk mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah dan serangan jantung .


Bahkan , Shalat Subuh bermanfaat bagi kesuksesan dalam kehidupan .


Sebab , saat pagi hari sampai fajar pintu _ pintu rezeki di buka oleh Allah subhsnahu Wa Ta'ala .


Karena itu , setelah melaksanakan shalat Subuh dilarang tidur kembali , sebaliknya sangat dianjurkan mulai beraktivitas , berdzikir , dan berdoa . ( * ) 

"KEAJAIBAN AL QUR'AN : GERHANA "



Dia _ lah yang menjadikan "matahari " bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan _ Nya manzilah _ manzilah ( tempat _ tempat ) bagi perjalanan bulan itu , supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan ( waktu ) . Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hsk . Dia menjelaskan tanda _ tanda ( kebesaran_ Nya ) kepada orang _ orang yang mengetahui .( QS . "yunus ayat : 5 ")


Gerhana merupakan sebuah fenomena alam .yang kerap terjadi pada masa kita . Kejadian ini jelas adalah sebuah tanda _ tanda kebesaran Allah , untuk memberikan sebuah pelajaran penting kepada manusia agar kamu kembali kepada Allah dan bertaubat kepada _ Nya .


Dalam ilmu Astronomi gerhana tersebut bisa terjadi pada dua keadaan , yaitu gerhana matahari dan gerhana bulan . Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari . Walaupun Bulan lebih kecil , bayangan Bulan mampu melindungi cshaya matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata_ rata jarak 384. 400 kilometer dari bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata _ rata 149. 680 . 000 kilometer .


Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang tertutup oleh bayangan bumi . Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama , sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi .


Dengan penjelasan lain , gerhana bulan muncul bila bulan sedang beroposisi dengan bumi . Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan 2. buah titik potong yang disebut node , yaitu titik di mana bulan memotong bidang ekliptika . Gerhana bulan ini terjadi saat bulan beroposisi pada node tersebut . Bulan membutuhkan waktu 29 , 53 hari untuk bergerak dari satu titik oposisi ke titik oposisi lainnya . Maka seharusnya , jika terjadi gerhana bulan , akan diikuti .dengan karena kedua node tersebut terletak pada garis yang menghubungkan antara matahari dengan bumi .



Gerhana matahari dapat di bagi menjadi tiga jenis yaitu : gerhana total , gerhana sebagian , dan gerhana cincin . Sebuah gerhana .matahari dikatakan se_ bagai gerhana total apabila saat puncak gerhana , piringan Matahari di tutup se _ penuhnya oleh piringan Bulan . Saat itu , Piringan Bulan sangat besar atau lebih besar dari piringan matahari . Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah _ ubah tergantung pada masing _ masing jarak Bumi _ Bulan dan Bumi _ Matahari .


Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan ( saat puncak gerhana ) hanya menutup sebagian dari .piringan Matahari .. Pada gerhana ini , selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan .


Gerhana Cincin terjadi apabila piringan Bulan ( saat puncak gerhana ) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari . Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari .piringan Matahari , tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan . Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan , berada di sekitar piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya .


Adapun gerhana Bulan ia terbagi menjadi tiga bagian :


Gerhana Bulan total . Pada gerhana ini , bulan akan tepat berada pada daerah umbra .


Gerhana bulan sebagian . Pada gerhana ini , tidak seluruh bagian bulan terhalangi dari matahari oleh bumi . Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra . Sehingga masih ada sebagian sinar matahari yang sampai ke permukaan bulan .


Gerhana bulan penumbra . Pada gerhana ini , seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra . Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram .


Tetapi hati _ hati gerhana . Matahari tidak bisa dilihat langsung karena dapat menyebabkan kerusakan pada retina .mata , namun untuk gerhana bulan dapat di lihat langsung dengan mata telanjang .


Dalam ...Islam istilah yang di kenal adalah dengan Al _ Kusuf ( gerhana Matahari ) , Al _ Khusuf ( gerhana Bulan ) . Artinya adalah menghilangkan seluruh cahaya salah satu dari dua benda langit yang bercahaya ( matahari dan bulan ) atau sebagiannya dan berubah menjadi hitam .


Gerhana pada masa lalu sering dikaitkan dengan kejadian atau ramalan kejadian masa yang akan datang . Ketika .pada masa Nabi hidup pernah terjadi gerhana Matahari dan kejadiannya bertepatan dengan kematian putranya . Kemudian Nabi bersabda : "Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda _ tanda kebesaran Allah . Tidaklah keduanya mengalami gerhana karena kematian seseorang atau karena lahirnya seseorang . Jika keduanya mengalami gerhana , maka berdoalah kepada Allah dan sholatlah hingga gerhana selesai "( HR . Bukhari dan Muslim )


Selain itu seorang muslim yang kedapatan menemukan gerhana maka di _ anjurkan untuk melakukan hal _ hal berikut ini :


a . Memperbanyak dzikir , istigfar , takbir , shodaqoh , dan semua amalan yang mendekatkan diri kepada Allah . ( HR . Bukhari dan Muslim )


b . Melaksanakan sholat gerhana . Caranya adalah sholat dilaksanakan sebanyak dua roka'at . Pada setiap roka'at dua kali berdiri , dua kali bacaan , dua kali ruku ' dan dua kali sujud . ( HR . Bukhari dan Muslim )

"Al Qur'an , Fakta Unik dan Keajaiban Angka 7 "



Angka 7 pertama kali disebutkan dalam Al _Qur'an di surah Al_Baqarah dalam firman Allah , "Dia _lah Allah , yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu , dan Dia berkehendak menciptakan langit , dan dijadikannya tujuh langit , dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu "


Angka. 7 disebut terakhir dalam surah An _ Naba ' ayat 12 dalam firmanNya ,
"Dan Kami bangun di atas kamu tujuh langit yang kokoh "


Sekarang mari kita cermati fakta _ fakta kelipatan 7 diseputar ayat ini .


"Fakta Pertama "Jumlah surah Al _ Baqarah , tempat penyebutan angka 7 pertama kali , hingga An _ Naba' , tempat penyebutan terakhir kali , sebanyak 77 . Kelipatan 7 { 11 x 7 } . Jumlah ayat dari ayat yang pertama kali menyebut angka 7 hingga ayat terakhir yang menyebut angka 7 , atau dari ayat 29 Al _ Baqarah hingga ayat 12 An _ Naba' , adalah 5. 649 ayat . Ini juga kelipatan 7 { 807 x 7 } .


"Fakta Kedua "Dari awal Al _ Baqarah sampai akhir An _ Naba' terdapat 5.705 ayat . Bilangan ini juga kelipatan 7 , jumlah ayat diantara keduanya juga kelipatan 7 , dan tema pembicaraan keduanya adalah angka 7 .

Ayat pertama yang menyebut nama Allah adalah ayat pertama Al _ Qur'an , yaitu Bismillahirrahmanirrahim { QS . Al _ Fatihah } : 1 } , dan ayat terakhir yang menyebut lafadz Allah adalah Allahusshamad { QS . Al _ ikhlas : 2 } . Dari Al _fatihah hingga Al _ ikhlas ada 112 surah , bilangan ini adalah kelipatan 7 { 16 x 7 } .

Dari ayat 1 Al _ Fatihah hingga ayat 2 Al _ ikhlas ada 6. 223 ayat . Bilangan ini juga kelipatan 7 , sebanyak dua kali untuk menegaskan kebenaran sistem yang sangat teratur ini { 27 x 7 x 7 } . Jumlah huruf kedua ayat tersebut 29 buah , juga kelipatan 7 .

Dalam Logika ilmiah menetapkan bahwa kebetulan tidak akan terulang secara kontinu dalam satu buku kecuali jika penyusun buku itu telah menyusunnya dengan cara tertentu .

Keselarasan yang dilihat dengan angka tujuh ini mengidentifikasikan secara pasti bahwa Allah telah menyusun kitanNya dengan format yang sesuai dengan angka 7 . Dan masih ada lagi beberapa ayat di Al _ Qur'an yang menyebutkan angka 7 .

Sesungguhnya Allah tidak menjadikan sesuatu perkara itu dengan sia _ sia atau secara kebetulan melainkan disebaliknya mengandung suatu hikmah besar lagi tersembunyi didalam pengetahuan dan rahasia Allah SWT yang mungkin saja belum dapat kita pecahkan rahasia di baliknya . ( acerahmatds )


"Di antara rahasia di balik angka " 7 " ini adalah ":


@ Allah telah menjadikan 7 HARI dalam seminggu

@ Allah telah menjadikan 7 LAPISAN Langit

@ Allah telah menjadikan 7 LAPISAN Bumi

@ Allah telah menjadikan 7 AYAT di dalam surah Al _ Fatihah

@ Allah telah menjadikan 7 KALI Putaran TAWAF Mengelilingi Kaabah

@ Allah telah menjadikan 7 KALI SA'I antara BUKIT SHAFA..dan Marwah

@ Allah telah menjadikan 7 PINTU SYURGA

@ Allah telah menjadikan 7 PINTU NERAKA

@ Allah telah menjadikan 7 PENGHUNI GUA yang tidur selama lebih 300 tahun didalam Gua ( Surah Al _ Kahfi )

@ Allah telah menjadikan 7 ANGGOTA SUJUD di dalam sholat ( 2 kaki , 2 lutut , 2 tapak tangan dan 1 dahi )

@ Allah telah menjadikan 7 LAUTAN ( Mediterranean , Adriatik , Laut Hitam , Laut merah , Laut Arab , Persian , Laut Kaspia )

@ Allah telah menjadikan 7 BENUA ( Asia , Aftika , Amerika , Australia , Antartika., Eropa , Oceana )

@ Terdapat 7 keajaiban dunia yang telah di akui sebagai warisan dunia ( 7 wonders of the ancient world )


@ Allah telah menjadikan 7 sebagai penyelesaian kebanyakan masalah matematika yang melibatkan nombor kuasa genap , polynomial , vector dan nombor faktor sepunya )


@ Allah telah menjadikan 7 sebagai nilai yang paling kerap muncul ( kebarangkalian 1/6 ) apabila dadu dibalingkan , jumlah hasil tambah 2 permukaan yang muncul itu menghasilkan 7


@ "Millenium Prize Problems " merupakan 7 masalah dalam ilmu matematika yang diumumkan oleh "Claymathematics Institut ", Hingga kini 6 lagi masalah tersebut belum diselesaikan

@ Terdapat 7 unit S.l ( Standar International ) dalam Takaran fisik yaitu ( meter , kilogram , waktu , ampere , Kelvin , mole , candela )


@ Allah telah menjadikan 7 warna di dalam pelagi


@ Allah telah menjadikan 7 aton karbon di dalam setiap molekul Heptana


@ Allah telah menjadikan 7 sebagai nilai 'NEUTRAL ' antara sifat acid dan alkali


@ Allah telah menjadikan 7 sebagai nombor atom didalam nitrogen


@ 7 merupaka bilangan " KALA " di dalam jadwal berkala ( pengelasan unsur kimia )


@ Allah telah menjadikan 7 " Cervical vetebratae "/ ( tulang belakang leher yang menyambung ke kepala ) bagi kebanyakan mamalia


@ Terdapat 7 jenis virus merujuk kepada " Pengelasan Baltimore "


@ Terdapat 7 tompok hitam di atas badan kumbang jenis "LADYBIRD ".(ARY)

Kamis, 25 Februari 2016

IKHALAS



Ikhlas adalah buah dan intisari dari iman. Seorang tidak dianggap beragama dengan benar jika dia tidak ikhlas.

Abu Al Qosim Al Qusyairi mengatakan, “Ikhlas adalah menjadikan niat hanya untuk Allah dalam melakukan amalan ketaatan.
Jadi, amalan ketaatan tersebut dilakukan dalam rangka mendekatkan diri pada Allah.
Sehingga yang dilakukan bukanlah ingin mendapatkan perlakuan baik dan pujian dari makhluk atau yang dilakukan bukanlah di luar mendekatkan diri pada Allah.”

Abul Qosim juga mengatakan, “Ikhlas adalah membersihkan amalan dari komentar manusia.” Allah akan senantiasa menolong kaum muslimin karena keikhlasan sebagian orang dari umat ini.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ;
“Allah akan menolong umat ini karena sebab orang miskin, karena do’a orang miskin tersebut, karena shalat mereka dan karena keikhlasan mereka dalam beramal."

Ikhlas adalah salah satu syarat diterimanya suatu amalan, di samping amalan tersebut harus sesuai tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Tanpa ikhlas, amalan jadi sia-sia belaka. Ibnul Qayyim dalam Al Fawa-id memberikan nasehat yang sangat indah tentang ikhlas,
“Amalan yang dilakukan tanpa disertai ikhlas dan tanpa mengikuti tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bagaikan seorang musafir yang membawa bekal berisi pasir.  Bekal tersebut hanya memberatkan, namun tidak membawa manfaat apa-apa.” 

Maka, Ikhlaslah seperti surat Al Ikhlash yang tak ada kata 'ikhlas' didalamnya. Dia yang ikhlas adalah dia yang berbuat tanpa pernah menyebutkan keikhlasannya.

SEMOGA BERMANFAAT



Kadang up date status bermanfaat akan kalah dengan postingan cewek cantik dan seksi yang mengumbar aurat
Dan status dakwah kadang kalah dengan status tentang cinta dan rindu

Namun apapun itu,
Janganlah lelah untuk menebar kebaikan
Jangan lelah untuk mengamalkan ilmu
Tak perlu memikirkan berapa banyak +1 dan komen
Tak perlu juga mengemis +1

Batu yang keras akan menjadi hancur bila terus di tetesi air.
Begitupun dengan status yang bermanfaat.

Allah maha membolak balikkan hati.
Hari ini cuek siapa tau besok hati terbuka untuk membaca lalu. kemudian mengamalkannya.
Teruslah membagikan kebaikan! Hanya karena Allah saja.
Aamiin.

INGIN DICINTAI ALLAH DAN DICINTAI MANUSIA



Betapa bahagianya seorang yang terkumpul padanya dua kemuliaan ini.

Ia dicintai oleh Rabbnya, ia juga mendapat kecintaan manusia.

Namun bagaimana cara untuk meraihnya?

Nabi kita Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, telah memberikan bimbingan, kunci untuk mendapatkan kecintaan Allah dan juga kecintaan manusia.

Dari Shahabat Sahl bin Sa'ad as Sa'idiy radhiyallahu 'anhu, beliau menceritakan: 

Suatu ketika ada seseorang datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian berkata:

ﻳﺎ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺩﻟﻨﻲ ﻋﻠﻰ ﻋﻤﻞ ﺇﺫا ﺃﻧﺎ ﻋﻤﻠﺘﻪ ﺃﺣﺒﻨﻲ اﻟﻠﻪ ﻭﺃﺣﺒﻨﻲ اﻟﻨﺎﺱ؟ 

Wahai Rasulullah, tunjukkanlah kepadaku sebuah amalan yang apabila aku mengamalkannya Allah akan mencintaiku, dan manusia pun mencintaiku.

Maka Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

اﺯﻫﺪ ﻓﻲ اﻟﺪﻧﻴﺎ ﻳﺤﺒﻚ اﻟﻠﻪ، ﻭاﺯﻫﺪ ﻓﻴﻤﺎ ﻓيما اﻟﻨﺎﺱ ﻳﺤﺒﻚ اﻟﻨﺎﺱ

"Zuhudlah kamu terhadap dunia, maka niscaya Allah akan mencintaimu. Dan zuhudlah engkau terhadap apa yang ada di sisi manusia, niscaya manusia akan mencintaimu."
(HR. Ibnu majah no. 4102)..(ARY)

Rabu, 24 Februari 2016

HATI SEORANG INSAN




Orang yang bijak sikapnya itu dilihat dari kedewasaaannya dalam berucap , orang yang tinggi ilmunya itu terlihat dari kerendahan hatinya

Banyak yang berilmu tapi hatinya penuh kebencian subur kebencian bertambah, bila ia tak segolongan dan sependapat

Tak cukup di sana, orang pandir yang mengaku berilmu lebih senang menyebar hasutan, menyebar kebencian, daripada menasehati sesamanya

Di depan jamaah dan orang pandir lainnya, ia seperti berakhlaq dalam komunikasi yang tak terungkap akhlaq buruknya terbuka lebar

Banyak yang mengaku hafal Quran dan dengan angkuhnya, sebutan hafidz disandangnya sayangnya, lisan dan perbuatannya tak pernah menjaga Al-Quran

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. {Q.S Al Hujurat (49) : 12}

Nasehat dan kritik itu boleh di dalam islam, sebab itulah penyelamat, Bukan berarti membolehkan kebencian sesamanya, padahal memiliki semangat aqidah yang sama.

Senin, 22 Februari 2016

INGIN BERKAH DAN LANCAR RIZKINYA? SELALU BERSYUKUR DAN JANGAN SAKITI ISTRI




Bismillahir-Rahmaanir-Rahim.. Kisah melancarkan rejeki ini saya dapat tanpa sengaja. Beberapa tahun yang lalu saat saya berangkat kuliah, saya bertemu dengan orang yang memberikan wejangan ini.

Hari itu saya terburu-buru berangkat ke tempat kuliah, maklum hari itu saya agak terlambat
padahal hari itu mata kuliah favorit saya. Saat hujan turun tiba-tiba, saya baru sadar kalau lupa membawa mantel, akhirnya berteduhlah saya di sudut sebuah warung.

Di tempat itu saya berkenalan dengan seorang yang sangat baik, dia seorang menantu kyai pemilik pondok pesantren. Obrolan kami tambah seru saat menginjak materi rejeki bagi
manusia.

Pekerjaan dia adalah pekerjaan serabutan. Dia tidak memiliki pekerjaan tetap, tetapi dia bersyukur bisa mencukupi kebutuhan keluarganya dengan baik. Sandang, pangan, dan perhiasan untuk istrinya selalu tercukupi tanpa kekurangan.

"Itulah misteri rejeki mas", kata orang itu pada saya.

Saat saya tanya apa rahasianya rejeki dia selalu berlimpah, jawaban dia terletak pada selalu bersyukur, dan terpenting jangan pernah sedikitpun menyakiti atau membuat kecewa istri. Itu wejangan yang selalu diberikan oleh mertua saya, dan saya membuktikan sendiri sampai sekarang, kata orang itu dengan wajah serius.

Dengan selalu bersyukur, bahkan saat terkena musibah sekalipun, kenikmatan yang akan kita terima akan ditambah oleh Allah. "Itu janji Allah, bukan main-main mas", kata orang itu.

Janji Allah tentang umatnya yang mau bersyukur memang sering kita dengar dalam berbagai kotbah atau ceramah agama. Jika kita mau menghitung berapa nikmat yang diberikan Allah pada kita, pasti tidak akan pernah habis. Itulah gambaran rasa syukur yang harus kita ungkapkan, tapi terkadang banyak manusia yang lupa mensyukuri nikmat tersebut.

Berikutnya jangan sakiti istri kita. Inilah poin yang saya pegang terus sampai sekarang. Pekerjaan seorang istri adalah pekerjaan terberat dalam keluarga. Seorang istri harus selalu melayani suami, dan juga melahirkan dengan taruhan nyawa.

Membesarkan anak dengan susah payah, terkadang rela mengorbankan waktunya agar anaknya bisa tumbuh sehat dan berbagai pengorbanan yang tak terhitung saat harus berusaha memenuhi serta melayani kebutuhan suami dan anak-anaknya.

Dengan melihat beratnya tugas sang istri di atas, tegakah anda menyakiti istri anda?

Menurut orang yang saya kenal tersebut, banyak tidaknya rejeki yang dia terima terkadang tergantung pada perlakuannya pada sang istri. Saat dia keluar rumah mencari sesuap nasi dengan niat membahagiakan istrinya (saat itu dia belum punya anak), rejeki yang dia terima hari itu pasti banyak.

Sebaliknya jika saat berangkat mencari nafkah dia sebelumnya menyakiti hati istrinya, terkadang dia tidak mendapat hasil apapun yang bisa dibawa pulang.

Kisah di atas mungkin terkesan dibuat-buat, tetapi saya baru sadar dan merasakan sendiri
saat saya sudah berkeluarga. Apa yang saya alami sama persis dengan yang dialami orang yang saya kenal beberapa tahun yang lalu tersebut.

Istri memang mempunyai peranan sangat besar dalam mendatangkan rejeki bagi kita. Mungkin doa istri mempunyai kekuatan yang dahsyat bagi sebuah keluarga.

Pesan saya, jangan pernah sedikitpun menyakiti hati istri kita jika ingin rejeki kita berlimpah. Semoga kisah ini berguna bagi kita semua.

Alhamdulillah...
Ya Allah jadikan wanita yang membaca kisah ini menjadi wanita yang sholehah. Dan lelaki
yang membaca status ini semoga menjadi lelaki sholeh yang bertanggung jawab. Aamiin

  • Allahumma Aamiin.(ARY)

MENGENAL TAUHID DAN KEUTAMAANNYA






Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Bagi setiap muslim, kehidupan di alam dunia adalah kesempatan emas untuk beribadah dan mengabdi kepada Allah. Karena dengan ibadah itulah dia akan bisa meraih kebahagiaan dan keselamatan.

Allah Ta’ala berfirman , “Dan tidaklah Kami menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepadaKu.” (QS. Adz-Dzariyat : 56).

Syaikh as Sa’di rahimahullah berkata, “Tidak ada suatu perkara yang memiliki dampak yang baik serta keutamaan beraneka ragam seperti halnya tauhid. Karena sesungguhnya kebaikan di dunia dan di akhirat itu semua merupakan buah dari tauhid dan keutamaan yang muncul darinya.” (al Qaul as Sadid fi Maqashid at-Tauhid, hal. 16).

Makna Tauhid

Para ulama menjelaskan bahwa ibadah kepada Allah tidak akan diterima tanpa tauhid. Apakah yang dimaksud dengan tauhid?

Syaikh Muhammad At Tamimi rahimahullahmenjelaskan dalam risalah Ushul Tsalatsah, bahwa tauhid adalah mengesakan Allah dalam beribadah. Hal ini menunjukkan bahwa tauhid mengandung penetapan ibadah, hanya boleh dipersembahkan kepada Allah dan wajibnya meninggalkan sesembahan selainNya.

Allah Ta’ala berfirman, “Sembahlah Allah dan janganlah kalian mempersekutukan dengan-Nya sesuatu apapun.” (QS. An-Nisaa’ : 36).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hak Allah atas setiap hamba adalah supaya mereka menyembahNya dan tidak mempersekutukan denganNya sesuatu apapun.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Syaikh Shalih al Fauzan hafizhahullah berkata, “.. Beribadah kepada Allah dan meninggalkan ibadah kepada selainNya, inilah makna tauhid. Adapun beribadah kepada Allah tanpa meninggalkan ibadah kepada selainNya, ini bukanlah tauhid. Orang-orang musyrik beribadah kepada Allah, akan tetapi mereka juga beribadah kepada selainNya sehingga dengan sebab itulah mereka tergolong sebagai orang musyrik. Maka bukanlah yang terpenting itu adalah seorang beribadah kepada Allah, itu saja. Akan tetapi yang terpenting ialah beribadah kepada Allah dan meninggalkan ibadah kepada selainNya. Kalau tidak seperti itu maka dia tidak dikatakan sebagai hamba yang beribadah kepada Allah. Bahkan ia juga tidak menjadi seorang muwahhid/ahli tauhid. Orang yang melakukan sholat, puasa, dan haji tetapi dia tidak meninggalkan ibadah kepada selain Allah maka dia bukanlah muslim…” (I’anatul Mustafid, Jilid 1 hal. 38-39)

Makna Ibadah

Para ulama juga menjelaskan, bahwa ibadah kepada Allah mencakup segala sesuatu yang dicintai dan diridhai oleh Allah, baik berupa ucapan maupun perbuatan, yang tampak maupun yang tersembunyi. Ibadah harus dilandasi dengan kecintaan dan pengagungan kepada Allah. Ibadah adalah hak Allah semata, tidak ada yang berhak menerima ibadah selainNya.

Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Menurut pengertian syari’at ibadah itu adalah suatu ungkapan yang memadukan antara kesempurnaan rasa cinta, ketundukan, dan rasa takut.” (Tafsir al Qur’an al ‘Azhim[1/34] cet. al Maktabah at Taufiqiyah).

Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin rahimahullah mengatakan, “Ibadah dibangun di atas dua perkara; cinta dan pengagungan. Dengan rasa cinta maka seorang berjuang menggapai keridhaan sesembahannya (Allah). Dengan pengagungan maka seorang akan menjauhi dari terjerumus dalam kedurhakaan kepadaNya. Karena kamu mengagungkanNya maka kamu merasa takut kepadaNya. Dan karena kamu mencintaiNya, maka kamu berharap dan mencari keridhaanNya.” (asy Syarh al Mumti’ ‘ala Zaad al Mustaqni’ [1/9] cet. Mu’assasah Aasam).

Allah Ta’ala berfirman, “Dan tidaklah mereka diperintahkan kecuali supaya beribadah kepada Allah dengan memurnikan agama/amal untukNya dengan hanif, mendirikan sholat, dan menunaikan zakat. Dan itulah agama yang lurus.” (QS. Al-Bayyinah : 5).

Allah Ta’ala berfirman, “Maka barangsiapa yang mengharapkan perjumpaan dengan Rabbnya, hendaklah dia melakukan amal salih dan tidak mempersekutukan dalam beribadah kepada Rabbnya dengan sesuatu apapun.” (QS. Al-Kahfi : 110)

Kandungan Kalimat Tauhid

Ibadah kepada Allah dan meninggalkan sesembahan selainNya inilah makna dan kandungan dari kalimat tauhid laa ilaha illallah. AllahTa’ala berfirman, “Dan tidaklah Kami mengutus sebelum kamu seorang rasul pun melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tiada sesembahan (yang benar) selain Aku, maka sembahlah Aku saja.” (QS. Al-Anbiya’ : 25).

Allah Ta’ala juga berfirman , “Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah adalah (sesembahan) yang haq, sedangkan segala yang mereka seru/ibadahi selainNya, itulah (sesembahan) yang batil.” (QS. Al-Hajj : 62).

Oleh sebab itu tidak boleh ibadah ditujukan kepada malaikat, nabi, wali, orang salih, matahari, api, apalagi batu dan pohon.

Segala sesembahan selain Allah yang dipuja oleh manusia (dan dia ridha dengannya) adalah thaghut. AllahTa’ala berfirman, “Dan sungguh Kami telah mengutus kepada setiap umat seorang rasul yang menyerukan; Sembahlah Allah dan jauhilah thaghut.” (QS. An-Nahl : 36).

Syaikh Shalih al Fauzan hafizhahullah menjelaskan, “Ibadah kepada thaghut maksudnya adalah ibadah kepada selain Allah subhanahu. Sebab ibadah tidaklah sah jika dibarengi dengan syirik. Dan ia tidaklah benar kecuali apabila dilakukan dengan ikhlas/murni untuk Allah ‘azza wa jalla. Adapun orang yang beribadah kepada Allah namun juga beribadah kepada selainNya, maka ibadahnya itu tidak sah/tidak diterima.” (Mazhahir Dha’fil ‘Aqidah fi Hadzal ‘Ashr, hal. 12).

Keutamaan Kalimat Tauhid

Kalimat tauhid laa ilaha illallah adalah cabang keimanan yang paling tinggi dan paling utama. Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Iman itu terdiri dari tujuh puluh lebih cabang dan yang tertinggi adalah ucapan laa ilaha illallah, yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan. Dan rasa malu pun termasuk cabang keimanan.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Imam an Nawawi rahimahullah berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan bahwa bagian iman yang paling utama adalah tauhid yang hukumnya wajib ‘ain atas setiap orang, dan itulah perkara yang tidaklah dianggap sah/benar cabang-cabang iman yang lain kecuali setelah sahnya hal ini (tauhid).” (Syarh Muslim, 2/88).

Akan tetapi kalimat tauhid ini hanya akan bermanfaat apabila disertai dengan keikhlasan dan pemahaman terhadap kandungannya serta tunduk terhadap konsekuensinya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah mengharamkan neraka bagi orang yang mengucapkan laa ilaha illallah dengan ikhlas karena mengharap wajah Allah.” (HR. Bukhari).

Orang yang mengucapkan laa ilaha illallah harus melaksanakan konsekuensinya, yaitu beribadah kepada Allah, tidak berbuat syirik dan melaksanakan kewajiban-kewajiban Islam.

Suatu ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya mengenai amalan yang bisa memasukkan ke dalam surga. Maka beliau menjawab, “Kamu beribadah kepada Allah dan tidak mempersekutukanNya dengan sesuatu apapun. Kamu mendirikan sholat wajib, zakat yang telah difardhukan, dan berpuasa Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu).

Adapun orang yang mengucapkan laa ilaha illallah di lisan saja sementara hatinya tidak meyakininya maka ini adalah keadaan orang munafik. Sementara orang munafik di akhirat kekal di dalam neraka. Allah Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya orang-orang munafik itu di dalam kerak terbawah dari neraka.” (QS. An-Nisaa’ : 145).

Syaikh Shalih al Fauzan hafizhahullah mengatakan, “Aqidah tauhid ini merupakan asas agama. Semua perintah dan larangan, segala bentuk ibadah dan ketaatan, semuanya harus dilandasi dengan aqidah tauhid. Tauhid inilah yang menjadi kandungan dari syahadat laa ilaha illallah wa anna Muhammadar rasulullah. Dua kalimat syahadat yang merupakan rukun Islam yang pertama. Maka, tidaklah sah suatu amal atau ibadah apapun, tidaklah ada orang yang bisa selamat dari neraka dan bisa masuk surga, kecuali apabila dia mewujudkan tauhid ini dan meluruskan aqidahnya.” (Ia’nat al Mustafid bi Syarh Kitab at Tauhid [1/17] cet. Mu’assasah ar Risalah).

Pentingnya Tauhid

Syaikh as Sa’di rahimahullah berkata, “Di antara keutamaan tauhid yang paling agung adalah ia merupakan sebab yang menghalangi kekalnya seorang di dalam neraka, yaitu apabila di dalam hatinya masih terdapat tauhid meskipun seberat biji sawi. Kemudian, apabila tauhid itu sempurna di dalam hati maka akan menghalangi masuk neraka secara keseluruhan/tidak masuk neraka sama sekali.” (al-Qaul as-Sadid fi Maqashid at-Tauhid, hal. 17).

Dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Allah ta’ala berfirman, “Wahai anak Adam! Seandainya kamu datang kepadaKu dengan membawa dosa hampir sepenuh isi bumi lalu kamu menemuiKu dalam keadaan tidak mempersekutukanKu dengan sesuatu apapun, niscaya Aku pun akan mendatangimu dengan ampunan sebesar itu pula.” (HR. Tirmidzi dan dihasankan olehnya).

Tauhid inilah intisari dan pokok ajaran Islam. Sebagaimana ditunjukkan oleh hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallahu’anhuma yang mengisahkan diutusnya Mu’adz bin Jabal radhiyallahu’anhu ke Yaman. Di dalam hadits itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpesan kepada Mu’adz, “Hendaklah yang pertama kali kamu serukan kepada mereka adalah syahadat laa ilaha illallah’ dalam riwayat lain disebutkan ‘supaya mereka mentauhidkan Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim).(ARY)

8 DOSA INILAH YANG BISA MENGHALANGI DATANGNYA JODOH





Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah menetapkan beberapa hal dalam hidup kita seperti maut, rezeki dan juga jodoh. Semua orang tidak dapat mengetahui semuanya secara pasti. 

Memang dalam memilih jodoh ada yang mudah ada juga yang sulit. Namun sebenarnya selain kehendak Allah, ada juga peran kita dimana terdapat dosa yang menghalangi jodoh sehingga usia yang beranjak matang untuk menikah pun telah terlewati karena dosanya tersebut. Seperti apa dosa yang menghalangi seseorang untuk mendapatkan rezeki berupa pasangan tersebut? Perhatikan baik-baik

1. Berbuat Syirik

Perbuatan syirik merupakan perbuatan yang berdosa besar. Syirik artinya menyekutukan Allah dengan yang lainnya baik dalam hal illahiah maupun rububiyyah. Saat kita merasakan jodoh tak kunjung datang, bukannya berdoa dan beribadah kepada Allah, justru yang dilakukannya adalah pergi ke dukun, menanyakan kepada tukang ramal atau mengamalkan sesuatu yang tidak ada dalil Al Quran maupun Sunnah RasulNya. Dengan melakukan syirik, seseorang benar-benar tersesat dari jalan yang lurus.

Seharusnya yang dilakukan adalah mengoreksi diri sendiri yang berhubungan dengan masalah ibadah. Ingat kembali apakah shalat kita masih bolong dan malas dalam mengerjakannya. Jika hal tersebut memang benar, maka jangan menyalahkan Allah jika jodoh yang akan Allah berikan dilambat-lambatkan.

Perbaikilah hubungan dengan Allah berupa shalat tepat waktu dan lakukan ibadah lainnya yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Insyaallah jodoh yang terbaik akan segera Allah kirim.
Sebagai ladang ikhtiar, lakukan juga pencarian jodoh dengan cara yang Islami. Gunakan cara taaruf dan memilih pasangan dengan agama yang baik.

“Janganlah sekali-kali kamu diperdaya dunia dan diperdaya para penipu yang mengatasnamakan Allah” (QS Lukman 33)

Apabila memang orang yang berbuat syirik tersebut mendapatkan jodoh, maka jodoh yang didapatnya akan memiliki kepribadian serupa yaitu sama-sama berdosa syirik dan bukannya keberkahan atau kebahagiaan yang didapat, justru ketidaknyamanan dan pertengkaranlah yang akan terjadi.

Allah berfirman : “Musyrik laki-laki berjodoh dengan musyrik perempuan, laki-laki yang berperilaku buruk dengan perempuan yang berperilaku buruk juga” (QS An Nur 3 dan 26)

2. Melalaikan Perintah Shalat

Salah satu perintah yang diwajibkan pada manusia yang langsung Allah tugaskan kepada Nabi Muhammad SAW adalah shalat. Shalat merupakan ibadah umat Islam yang tidak boleh ditinggalkan sedikit pun. Dengan meninggalkan ataupun jarang melakukan shalat, memberikan efek bahwa Allah pun tidak akan cepat dalam merespon keinginan manusia tersebut dalam hal jodoh.

Selain meninggalkan shalat, kerap terjadi pula orang yang menunda-nunda shalat hingga sampai pada akhir waktu. Biasanya perilaku tersebut dikarenakan kesibukan dunia yang melenakan sehingga membuat orang lupa akan ibadah yang wajib. Jangan heran jika Allah tidak mengutamakan setiap doa-doa yang dipanjatkan orang tersebut termasuk salah satunya adalah jodoh.

“Maka kecelakaan bagi orang-orang yang shalat (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya” (QS Al Ma’un 4-5)

3. Melakukan Zina

Salah satu dosa keji yang dibenci oleh Allah adalah berzina. Dalam kisah Nabi Musa a.s pun terdapat penolakan taubat atas perempuan yang sebelumnya telah berzina. Dengan kata lain, melakukan perzinahan akan membuat hubungan manusia dengan Tuhannya menjadi rusak sehingga urusan jodoh pun akan terhalang karena dosa tersebut.

Pernahkah Anda melakukan dosa zina? Jujurlah !! Jika memang pernah melakukannya, lakukan segera taubat yang sesungguh-sungguhnya pada Allah dan mohon ampun atas dosa yang telah dilakukan. Dengan idzin dan sifat pengampunnya, Allah akan menerima taubat seseorang yang ikhlas dan tak mengulangi kesalahannya.

4. Dosa Yang Dilakukan Pada Kedua Orang Tua

Orang tua menjadi sebab hadirnya kita lahir dan hidup di dunia ini. Dengan melakukan dosa terhadap keduanya ataupun salah satu dari keduanya, maka Allah akan murka dan menutup segala sumber rezeki dimana jodoh pun termasuk di dalamnya. Ini karena keridhaan Allah tergantung keridhaan orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua.

Dalam Al Quran, seseorang yang mengatakan “ah” saja pada orang tuanya akan membuat Allah murka. Apalagi jika melakukan perbuatan dosa lainnya. Dengan kata lain, berdosa pada orang tua menjadi penyebab dari jauhnya jodoh yang menghampiri kita.

5. Memutuskan Hubungan Silaturahmi

Silaturahmi tak hanya memperpanjang umur manusia secara hakiki, namun silaturahmi juga akan mempermudah kita dalam mendapatkan rezeki berupa jodoh. Cobalah tengok kembali hubungan kita dengan sanak saudara. Apakah ada keluarga atau saudara kita yang tak pernah bertemu sama sekali? Ataupun terjadi perselisihan sehingga mengakibatkan hubungan persaudaraan menjadi renggang? Cobalah rekatkan kembali hubungan kekeluargaan tersebut karena Allah semata.

“Sesungguhnya orang mukmin itu bersaudara. Oleh karena itu peliharalah persaudaraan dan peliharalah diri kalian di hadapan Allah agar kalian mendapatkan rahmat” (QS Al Hujurat 10)

6. Menggunjing Dan Mengadu Domba Manusia

Perbuatan yang kadang dirasa bukan seperti sebuah dosa yaitu menggunjing, ternyata dapat menghalangi seseorang dalam mendapatkan jodoh. Bahkan pergunjingan yang mengarah pada adu domba jauh lebih buruk dimana terjadi fitnah yang akan merugikan dirinya pula.

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka, karena sebagian dari prasangka adalah dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang lain dan jangan menggunjing satu lama lainnya. Adakah diantara kalian yang suka memakan daging bangkai saudaranya sendiri? Maka tentu kamu merasa jijik kepadanya" (QS Al Hujurat 12)

7. Memakan Makanan Yang Haram

Urusan di dunia ini tidak lepas dari namanya halal dan haram. Menggunakan barang atau memakan makanan yang haram dapat menjauhkan seseorang dari mendapatkan rezeki. Saat mendapatkan jodoh terasa sulit, cobalah intropeksi apakah selama ini makanan yang dimakan merupakan makanan dari hasil yang haram atau tidak? Untuk mereka yang kaya, cobalah cek apakah harta yang didapat sudah dibayarkan zakatnya? Itu karena zakat tersebut merupakan hak orang lain yang Allah titipkan kepada kita.

8. Berbuat Kikir

Kemudahan dalam mendapatkan jodoh bisa dilakukan dengan jalan bersedekah. Dengan enggan untuk bersedekah akan secara otomatis menghambat rezeki jodoh dari Allah SWT. Telah banyak kisah yang menjelaskan bagaimana jodoh dapat dijemput dengan jalan bersedekah.

Dengan mengetahui 8 dosa tersebut, kita disadarkan untuk berintropeksi dan melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Jodoh bukan hanya untuk urusan dunia saja, namun lebih jauh lagi menjadi pendamping yang akan menemani di dunia maupun di akhirat kelak.(ARY)